PADANG, HARIANHALUAN.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melakukan sidak ke Pasar Alai dan Tanah Kongsi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menekan angka inflasi dan memastikan ketersediaan stok pangan menjelang Iduladha 1445 H.
Sidak yang dilaksanakan pada Kamis (13/6) tersebut merupakan tindak lanjut usai rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang beberapa waktu lalu. Didampingi Kepala BPS Kota Padang Alfianto, Andree menegaskan stok pangan di Kota Padang menjelang hari Iduladha aman dengan harga yang dapat dikendalikan.
“Setelah kita pantau, harga pangan yang paling tinggi itu masih cabai merah dan bawang merah. Ini terjadi karena beberapa faktor, salah satu faktornya karena kita bukan daerah produksi. Meskipun demikian, kami akan upayakan agar harga tetap terkendali dan stok terjaga,” tuturnya.
Untuk mengatasi kenaikan harga bawang merah dan cabai merah, katanya, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumatra Barat (Sumbar). Ia menyebut TTIC merupakan salah satu usaha pemerintah yang berperan memotong rantai pasok pangan.
Dikatakannya, melalui kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Padang berupaya agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, mudah diperoleh dan berkualitas serta petani sebagai produsen, suplier, distributor bahan pangan juga dapat menikmati hasil keuntungan yang berkeadilan.
“Dinas terkait kita juga terus kerjasama menjaga harga melalui operasi pasar. Usai cek lapangan ini, kita akan merumuskan langkah strategis pengendalian stok pangan. Ini juga berhubungan dengan selesainya masa tanggap darurat bencana yang melanda beberapa daerah di Sumbar satu bulan yang lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Padang Alfianto menuturkan, saat ini inflasi di Kota Padang pada Mei secara m-to-m yaitu 0,7 persen. Pihaknya menyarankan Kota Padang untuk membuka komunikasi efektif dengan daerah penghasil komoditas penyumbang inflasi.
“Kita berharap, dengan komunikasi yang efektif dengan daerah penghasil komoditas, pasokan serta harga bahan pokok di Kota Padang bisa aman dan terkendali,” tutur Alfianto. (*)














