Dalam kunjungannya ke Sumbar beberapa waktu lalu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 kilometer, dengan panjang koridor utama 1.889 kilometer dan koridor pendukung 860 kilometer.
Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
“Enam ruas jalan tol dengan total panjang 596 kilometer telah beroperasi. Sedangkan tujuh ruas jalan tol sepanjang 361 kilometer sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat empat ruas sepanjang 582 kilometer memasuki Rencana Tahap II; lima ruas sepanjang 657 kilometer memasuki Rencana Tahap III; dan enam ruas sepanjang 553 kilometer memasuki Rencana Tahap IV,” kata Basuki.
Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama antara lain Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian Seksi I-Seksi IV); Binjai-Langsa Seksi IV; Kisaran-Indrapura; Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan); Sigli-Banda Aceh Seksi I; Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir-Tempino; Padang-Pekanbaru (Padang-Sicincin); dan Binjai-Langsa (Seksi III).
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah optimis pembangunan ruas tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin rampung sesuai target yang ditetapkan Kementerian PUPR, yakni pada Juli 2024.
Hal ini terungkap saat Mahyeldi meninjau progres pembangunan ruas tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin, Minggu (5/5) silam. Dalam peninjauan itu, Mahyeldi didampingi Danrem 032/Wirabraja, sejumlah kepala OPD dan kepala instansi vertikal, serta pemotor trabas.














