PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran pembuatan Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa sebanyak Rp400 juta. Tahun ini Festival Tabuik juga masuk dalam iven Kharisma Event Nusantara atau KEN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua Pelaksana kegiatan Pesona Budaya Tabuik, Firman Syakri Pribadi mengatakan, jumlah anggaran tersebut akan dibagi rata untuk Tabuik Pasa dan Subarang dengan masing-masingnya senilai Rp200 juta.
Menurutnya penambahan alokasi dana sudah menyesuaikan pemenuhan kebutuhan kedua Rumah Tabuik, mulai dari penyediaan bahan dasar, peralatan, konsumsi hingga kebutuhan lain yang berhubungan dengan pembuatan Tabuik.
“Tahun ini ada penambahan anggaran untuk pembuatan kedua Tabuik, masing-masingnya mendapat pendanaan sebesar Rp200 juta. Ini tentunya akan lebih mempermudah proses pembuatan Tabuik,” katanya.
Selain penambahan anggaran, ada beberapa perubahan lainnya dari kegiatan Pesona Budaya Tabuik 2024. Salah satunya ialah panitia pelaksana acara yang dijabati oleh anak nagari.
Firman menyebut, sebagai anak nagari yang ditunjuk sebagai ketua, pihaknya cukup leluasa dalam merancang kegiatan. Sejauh ini, ia menganggap tidak ada intervensi dari pihak luar baik itu Kementerian Parekraf maupun pemko dalam persiapan acara.
“Tidak ada tekanan sama sekali, meskipun Tabuik sudah masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara atau KEN, tetapi dalam pelaksanaannya kami sebagai panitia cukup dibebaskan,” katanya.
Pesona Budaya Tabuik 2024 masuk ke dalam KEN yang digelar oleh Kemenparekraf. Kendati tidak mengintervensi, tapi pihak panitia turut mendapat arahan agar acara berskala nasional itu dapat berjalan dengan lancar.
“Hanya ada arahan yang fokus pada manajemen keramaian pada puncak perayaan nanti. Selebihnya, kami lebih leluasa berkreasi untuk menghadirkan Pesona Budaya Tabuik yang dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Firman.
Selain Kemenparekraf, kegiatan tahunan ini juga menjalin kerja sama dengan kementerian lain seperti Kominfo. Salah satu bentuk kerja samanya ialah menggelar kegiatan literasi digital.
“Pada hari terakhir yang merupakan hari puncak, kita bekerja sama dengan Kemenkominfo akan menggelar talkshow literasi digital yang tujuannya untuk memberi edukasi kepada masyarakat,”tuturnya. (*)














