PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – RSUD Pariaman menghadirkan inovasi one stop service IGD, Hotline PONEK dan PPT Bunga Seroja dalam upaya meningkatkan pelayanan, khusunya pada pelayanan gawat darurat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“One stop service IGD adalah inovasi yang menggabungkan layanan medis, penunjang, administrasi dan keuangan dalam satu ruang lingkup Instalasi Gawat Darurat, sehingga pasien tidak perlu lagi bolak-balik dalam pengurusan administrasi,” kata Direktur RSUD Pariaman, dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K).
Ia menyebut, sering kali mendengar keluhan dari pasien dan keluarga pasien yang merasa bahwa pelayanan administrasi berbelit-belit. Hal tersebut membuat keluarga pasien khawatir harus meninggalkan pasien yang sedang dilayani di IGD.
“Kondisi ini bisa menjadi pemicu tingkat stres dari keluarga dan pasien sendiri. Oleh karena itu, inovasi OSS IGD hadir untuk menjawab keluhan-keluhan yang ada,” ujarnya.
Mutiara menerangkan, inovasi OSS IGD dapat menekan lamanya proses pengurusan administrasi di IGD dari sekitar 1 sampai 2 jam menjadi berkisar 30 menit dan proses tersebut dilaksanakan oleh petugas tanpa membebani keluarga pasien. Selain itu, inovasi ini juga mempermudah validasi pasien yang dilayani.
Adapun Inovasi HOTLINE PONEK dilahirkan untuk mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan dengan sasaran menurunkan angka kematian ibu. Inovasi ini dimulai dengan melakukan pembinaan dengan jejaring, tim ponek RSUD Pariaman membuka layanan hotline melalui WhatsApp ataupun telpon langsung ke nomor yang telah disebar melalui grup Whatsapp.














