Teks foto : Peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Risnawanto sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Hikmah. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Karena semakin banyaknya jumlah masyarakat di Bateh Uba Nagari Langgam Sepakat Kinali, sehingga Masjid Nurul Hikmah yang berada di tepi jalan itu di perbesar dengan ukuran 25×30. Memperbesar masjid Nurul Hikmah tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar.
Sebagai tanda di mulainya pembangunan masjid tersebut, dilakukan peletakan batu pertama Minggu (14/7) oleh Wakil Bupati Risnawanto. Hadir juga Wakil Ketua DPRD Daliyus K, anggota DPRD Ali Nasir anggota DPRD terpilih Eko.
Menurut Wakil Bupati Risnawanto bahwa sebagai umat Islam tentunya butuh masjid yang indah, nyaman untuk beribadah. Tumbuh kembangnya baik di Kinali maupun Kabupaten Pasaman Barat semenjak mekar 20 tahun yang lalu. Sehingga ada perkembangan cucu kemenakan.
“Situasi sekarang tidak memungkinkan lagi masjid kecil yang dibangun beberapa tahun silam. Makanya butuh masjid yang lebih besar untuk beribadah,”katanya.
Selain itu, katanya rumah Allah yang dibangun jangan cemas karena biaya yang mencapai miliaran. Dengan semangat kebersamaan maka akan selesai. Baik melalui swadaya masyarakat sekitar maupun seluruh umat Islam.
“Sehingga pembangunan tercapai atau selesai sesuai target,”katanya.
Ia menambahkan, selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT di dalam masjid. Maka juga untuk meningkatkan aktifitas bagi anak-anak TPA dan MDA.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Risnawanto juga memberikan bantuan sebanyak 50 sak semen. Selain itu, ke depan Ia berharap masih berkoordinasi dengan panitia sehingga jika ada bantuan masih bisa di salurkan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana pembangunan masjid Zainal menjelaskan bahwa pembangunan masjid tersebut setelah mendapatkan kesepakatan dengan anak cucu kemenakan di Bateh Uba Langgam Sepakat Kinali. Sehingga masjid bisa diperbesar menjadi 25×30 dengan parkir yang luas.
“Jumlah penduduk di Bateh Uba Langgam Sepakat ini mencapai 122 KK dengan pemuda sekitar 70 orang serta 100 orang niniak Mamak. Sehingga masjid yang lama tidak mampu lagi menampung jumlah masyarakat kami,”katanya.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan kesepakatan tersebut. Maka dengan swadaya cucu kemenakan terkumpul dana mencapai Rp140 juta.
“Selesai nanti mencapai Rp3,9 miliar,”katanya.(*)














