PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus bekerja keras membangun infrastruktur jalan, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat. Sehingga terdapat peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD Padang Pariaman yang cukup signifikan sejak tiga tahun terakhir, sebesar Rp149 miliar pada tahun 2023.
Pernyataan demikian dikemukakan Bupati Suhatri Bur ketika bertemu ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Ulakan Tapakis di Aula Kantor Camat setempat.
Kata Suhatri Bur, pada tahun 2021 lalu, diperoleh PAD sebesar Rp90,6 miliar, sedangkan pada tahun 2023 diterima PAD sebesar Rp149 miliar. Artinya, terjadi lonjakan PAD sebesar Rp50,6 miliar.
“Terjadi peningkatan PAD kita Padang Pariaman melalui beberapa sektor,y akni pertanian, perkebunan, infrastruktur jalan, perdagangan dan jasa serta retribusi lainnya,” ucap Suhatri Bur.
Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan berkat kerja dari stakeholder perangkat daerah dengan dukungan elemen masyarakat untuk Padang Pariaman Berjaya.
Lebih lanjut Aciak jelaskan, pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan sebagai urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat, telah kita bangun jalan sepanjang 256 km.
“Jalan beraspal hotmix sepanjang 256 km sejak kami memimpin Padang Pariaman ini, tersebar hampir di seluruh wilayah Kecamatan. Karena, atas saran dan masukan dari masyarakat yang berkehendak pembangunan berkelanjutan di Padang Pariaman,” terang Suhatri Bur.
Pada tahun 2023 kemarin, sebut Aciak, terjadi peningkatan pembangunan jalan baru sepanjang 81 km, dan pembangunan jembatan sepanjang 124 meter yang berada di beberapa nagari.
“Kebersamaan perangkat daerah dengan semua tokoh masyarakat akan terus kita berkomitmen. Dan, berkolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan Padang Pariaman yang lebih maju serta bermartabat,” harap Suhatri Bur.
Pertemuan ramah tamah dengan sejumlah tokoh Adat, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Seni dan Pemuda ini, Bupati Suhatri Bur didampingi Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kepala Disdikbud Anwar, Kabag Prokompim Anton Wira Tanjung (*)














