Dirinya merasa yakin keberadaan bumnag itu akan dapat menciptakan kemajuan dan kelancaran usaha kecil menengah di daerah setempat dan Padang Pariaman secara umum, serta dapat meningkatkan dan memacu ekonomi produktif di tiap nagari.
Bupati yang akrab disapa Aciak ini juga menyebutkan pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan.
“Tentu harapannya pertumbuhan bumnag ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri,” sebut Aciak.
Tak hanya itu kata Suhatri Bur, pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif nagari yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif, transparansi, akuntabel dan sustainable.
“Oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan badan usaha milik nagri ini dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional,” sebutnya. Tampak hadir mendampingi bupati, Kepala DPMD Hendri Satria, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar, Camat VII Koto Yusri Rizal, wali nagari se-Kecamatan VII Koto, para tokoh masyarakat dan undangan. (*)














