HARIAN HALUAN. ID – Dalam upaya menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan siswa, dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan tentang pembuatan proposal usaha secara online kepada siswa SMK Plus Berbasis Pesantren Bina Nusantara Mandiri (BNM) Tanjung Mutiara.
Pelatihan berlangsung di sekolah yang terletak di kawasan perbatasan antara Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumbar.
Pondok Pesantren Bina Nusantara Mandiri (BNM) Tanjung Mutiara Agam, sebuah unit sekolah yang didirikan Yayasan Bina Mandiri Pariaman. Resmi membuka pintu bagi siswa yang ingin mengejar pendidikan kejuruan berbasis pesantren. Berlokasi di Jorong Gasan Kecil Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara SMK Plus Pesantren ini berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar.
Dalam rangka mengakomodasi tantangan masyarakat, teknologi, dan lingkungan yang terus berkembang, yayasan ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program kerja melalui pendirian SMK ini. Sekolah ini menawarkan dua kompetensi kejuruan utama: Tata Busana dan Optimalisasi Tata Kelola Perkantoran. Kurikulum yang diterapkan mengacu pada standar dari Dinas Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama, dengan tujuan mengembangkan kemampuan logika-intelektual, afektif, dan psikomotorik siswa. Materi ajar akan diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kesadaran siswa akan keagungan Allah SWT.
Sektor-sektor utama yang membentuk perekonomian Kabupaten Agam, seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan, pariwisata, dan industri, memberikan kontribusi signifikan terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Kondisi ini menciptakan peluang bagi siswa SMK untuk memulai usaha baru dan mengembangkan kreativitas mereka.
Untuk mendukung tujuan ini, Tim pengabdian masyarakat dari PNP dengan Ketua Eka Rosalina, SE, MSi.l,Ak memperkenalkan Aplikasi Desain Canva kepada siswa.
Aplikasi ini akan mempermudah pembuatan proposal kreatif, memungkinkan siswa merancang berbagai materi grafis secara online dengan cepat dan tepat. Para siswa akan mendapatkan transfer ilmu tentang kewirausahaan mengenai pembuatan proposal usaha dan menjadi seorang entrepreneurship dari anggota tim pengabdian dengan Josephine Sudiman, SE, M.Acc, PhD.Ak, Syafira Ramadhea Jr, SE,M.Ak dan Yossi Septriani, SE, M.Acc,Ak
Dengan memanfaatkan potensi lokal dan tren terbaru dalam teknologi serta perubahan kebutuhan pasar, diharapkan siswa tidak hanya dapat mengisi lapangan pekerjaan yang ada tetapi juga mengembangkan diri sebagai wirausaha. Meskipun demikian, tantangan seperti keengganan lulusan SMK untuk memulai usaha dan kurangnya pengetahuan tentang cara memulai bisnis masih menjadi kendala. Melalui berbagai program pelatihan dan penggunaan teknologi modern, diharapkan para lulusan SMK dapat lebih siap menghadapi dunia usaha dan mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten Agam. Dengan berbagai upaya ini, Yayasan Bina Mandiri Pariaman berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil dalam bidang kejuruan tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi.
Tim pengabdian mengucapkan terima kasih kepada PNP yang telah membiayai kegiatan ini melalui P3M sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. (*)














