PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Sebanyak 44 Guru Penggerak Padang Pariaman dikukuhkan oleh Bupati Padang Pariaman. Mereka diharapkan mampu menghadirkan perubahan dan inovasi baru dalam dunia pendidikan.
Hadir saat pengukuhan, Kepala Cabang Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Kepala Balai Guru Penggerak Prov Sumbar, Sri Yulianti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Anwar, Sekretaris Dinas Dedi Spendri, dan Kabid Pembina Paud dan PNF, Zamzimarlis dan Kepala Sekolah se lingkungan Padang Pariaman.
Suhatri Bur mengatakan, dikukuhkannya guru penggerak ini, menjadi penanda bahwa pendidik sudah siap untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan terutama untuk mengubah warna pendidikan di kabupaten Padang Pariaman.
Suhatri Bur mengatakan, guru penggerak harus menjadi terdepan dan mendorong peserta didik agar mencapai kemajuan dan berharap bisa melahirkan inovasi-inovasi.
“Bapak dan ibu yang dikukuhkan hari ini agar senantiasa berpegang teguh mengaktualisasikan diri sebagai guru penggerak yang diharapkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan bagi calon guru penggerak.
“Kegiatan pengukuhan ini merupakan penanda telah resminya 44 orang calon guru penggerak angkatan 8 dan 9,” ucapnya.
Ditambahkan, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan kesempatan kepada Kabupaten Padang Pariaman dengan diberikan alokasi program tersebut pada angkatan 8, dan 9 Tahun 2024.
“Mudah-mudahan kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya bagi bapak/ibu guru di Kabupaten Padang Pariaman yang ada di semua jenjang untuk dapat turut serta dalam proses transformasi pendidikan di Indonesia,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar berharap, guru yang telah dikukuhkan tersebut dapat menjalankan tugas, amanah yang diberikan dan dengan praktik yang baik serta dapat mengukir banyak prestasi.
“Saya ucapkan selamat kepada guru penggerak yang dikukuhkan hari ini, sukses dan lulus 100 persen, semoga menjadi inspirasi bagi sesama guru dan selalu menjadi pemimpin pembelajaran menjadi contoh bagi rekan lainnya,” ucap Anwar.
Kedepan untuk menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas di Padang Pariaman terutama jenjang SD dan SMP akan diprioritaskan yang sudah dikukuhkan menjadi guru penggerak.
Adapun guru penggerak yang dikukuhkan tersebut terdiri dari 39 guru penggerak PAUD, SD, SMP dan 8 guru jenjang SMA/SMK.
“Secara keseluruhan guru penggerak di Padang Pariaman sudah 193 orang,” ujar Anwar. (*)














