PADANG, HARIANHALUAN.ID– Tiga Pasangan Calon (Paslon) kandidat Walikota dan Wakil Walikota, mengemuka jelang helatan pesta demokrasi Pemilihan Walikota (Pilwako) Padang 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November mendatang.
Ketiga Paslon tersebut diantaranya adalah pasangan Walikota petahana Hendri Septa – Hidayat (PAN-Gerindra), Fadli Amran- Maigus Nasir (Nasdem-PPP), serta M.Iqbal-Amasrul (PKS-Demokrat).
Bursa pertarungan politik perebutan kursi orang nomor satu di Ibukota Provinsi ini, diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Apalagi peluang munculnya poros kekuatan politik keempat masih sangat memungkinkan terjadi.
Pasalnya, dengan terbentuknya tiga poros kekuatan politik yang telah muncul, jumlah kursi yang tersisa di DPRD Kota Padang masih ada sekitar 13 kursi lagi. Sementara persyaratan untuk bisa mengusung satu Paslon lagi, hanya dibutuhkan 9 kursi.
Direktur Eksekutif lembaga riset Polstra Research & Consulting, Yovaldri Riki menilai, berdasarkan komposisi jumlah kursi yang tersisa di DPRD Padang sejauh ini, peluang kemunculan poros kekuatan politik keempat masih sangat terbuka lebar.
“Namun hanya saja, pasca mundurnya Ekos Albar dari percaturan Politik Pilwako Padang,menjadi pertanyaan besar soal siapa tokoh alternatif yang akan mengisi poros ke empat ini,” ujarnya kepada Haluan Minggu (28/7).
Menurut Riki, selain Ekos Albar yang notabene merupakan Wakil Walikota Padang petahana, hampir tidak ada sosok kuat lainnya yang dianggap berpotensi membentuk poros keempat.














