JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kecantikan di Indonesia, Wardah berhasil meraih market share terbesar yaitu 10,5 persen untuk Kategori Lipstik dengan Performa Terbaik di Official Store Shopee untuk bulan Juni 2024.
Dari jumlah produk yang terjual, Wardah menempati posisi pertama Top 10 brand lokal Shopee, mengungguli Make Over dengan market share 6,9 persen.
Wardah Decorative Marketing Group Head, Findi Novia Lusintasari mengungkapkan, keberhasilan Wardah memimpin market share di Kategori Lipstick tersebut dikarenakan Wardah memiliki format produk lip yang lengkap.
Tak hanya itu, Wardah saat ini semakin serius memperkuat inovasi produk, berkolaborasi dengan partner dari seluruh dunia untuk menghasilkan produk terbaik sesuai beragam undertone kulit dan dapat dijangkau oleh konsumen di Indonesia.
“Kami berupaya menyesuaikan market trend, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk-produk kosmetik, salah satunya lipstik,”ungkap Findi.
Tahun ini, Wardah melengkapi format produknya lipstiknya dengan meluncurkan Wardah Glasting Liquid
Lip yang memiliki finish look glossy namun tetap terasa ringan, dibuat dengan inovasi GlassCushion Technology. Wardah Glasting Liquid Lip saat ini memiliki 13 shade yang dapat digunakan oleh beragam konsumen yang memiliki undertone kulit yang berbeda-beda.
Selain itu, Wardah juga memperkuat format produk unggulannya Wardah Matte Lip Cream dengan meluncurkan empat shade baru, sehingga saat ini Wardah Matte Lip Cream memiliki total 18 varian shade dengan finish look yang matte dan dapat digunakan untuk berbagai occassion.
“Terdapat lebih dari 1,000 brand kosmetik yang menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada konsumen setia Wardah yang tetap menggunakan produk kami. Kami juga mengapresiasi konsumen-konsumen baru yang mempercayai kualitas produk kami saat ini. Sebagai brand kosmetik nomor 1 pilihan wanita Indonesia, kami berharap dapat menjadi brand lokal yang turut berkontribusi terhadap perkembangan industri kosmetik secara global,” tutup Findi. (*)
