DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID– Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan atau BBPMP Sumatera Barat bangun jaringan komunikasi dengan media lokal untuk membangun kerjasama dalam menggencarkan realisasi program prioritas.
Perwakilan BBPMP Sumbar Safni, memaparkan program prioritas diantaranya adalah, program sekolah penggerak, kurikulum merdeka, dan PBD satuan pendidikan, kemitraan daerah dan asesmen nasional.
Ia menjelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka, para siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pelaksanaan PBM, hal ini terbalik dengan kurikulum sebelumnya dimana guru yang dituntut lebih aktif.
Safnil menambahkan tujuan dari merdeka belajar itu adalah memberikan keleluasaan kepada guru dan memenuhi kebutuhan murid.
Selain itu ulasnya, tahun 2019, Kemendikbudristek, membuat program berbelanja aman dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah yang disingkat dengan SIPLah, tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman terhadap sekolah dalam membelanjakan Biaya Operasional Sekolah (BOS).
Safnil menegaskan bahwa semua program program yang dilahirkan oleh Kemendikbudristek harus didukung oleh pemerintah daerah serta satuan pendidikan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya yang diwakili Kabid PTK, Zulfahmi, mengatakan, program program Kemendikbudristek dirancang untuk kemajuan pendidikan sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini.
Ia menambahkan untuk tahun ini, BBPMP mensosialisasikan program Kemendikbudristek menggandeng stakeholder seperti insan pers guna mensosialisasikan program Kemendikbudristek melalui BBPMP.(*)














