PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pernyataan penyanyi Minang Ajo Buset, menggemparkan media sosial yang mengaku belum menerima honor sebagai pengisi acara dalam pergelaran Pesta Rakyat HUT Kota Pariaman sejak Jumat (7/7).
Unggahan tersebut dibagikan pada Senin (28/7), tapi juga dihapus pada hari yang sama oleh Ajo Buset di laman media sosialnya.
Sebelumnya diketahui, rangkaian acara peringatan HUT Kota Pariaman diadakan menggunakan dana pokir Ketua DPRD Kota Pariaman. Namun, setelah dikonfirmasi, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi mengatakan, anggaran pokir hanya mencakup kegiatan zikir bersama dan tablig akbar.
“Sementara untuk kegiatan pesta rakyat, saya menggunakan dana pribadi. Kontrak kerja langsung antara saya dengan pihak band dengan perjanjian akan dibayar setelah dana keluar,” kata Harpen pada Rabu (31/7).
Ia menyebut, anggaran yang dikeluarkan kepada pihak band untuk pesta rakyat berjumlah Rp70 juta. Sebelumnya, yang dibayarkan baru sebagian, sehingga masih menyisakan hutang pembayaran kepada band yang dikontrak.
“Untuk honor pengisi acara itu tanggung jawab langsung oleh pihak band yang kontrak dengan saya. Jadi, saya hanya berkomunikasi dengan bandnya dan sudah dijanjikan pelunasan pembayaran saat sudah ada dananya,” lanjut Harpen.
Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan HUT Kota Pariaman yang ke-22 dibiayai oleh dana pokir Ketua DPRD. Inisiatif tersebut diambil lantaran pihak pemerintah kota tidak menganggarkan acara dalam momen tersebut.
Kendati begitu, dana pokir dari APBD hanya diperuntukan untuk menyelenggarakan acara zikir bersama dan tabligh akbar di Lapangan Merdeka. Setelah itu, acara dilanjut dengan makan bajamba di Pendopo Rumah Dinas Pj Wali Kota. (*)














