HARIANHALUAN.ID – Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Dede Kurniawan menyebutkan saat ini ada 843 agen pegadaian di sumbar yang sudah berjalan aktif.
“Jumlah agen di Sumbar 843 agen yang sudah berjalan aktif. Sedangkan dari Januari 2024 jumlah pinjaman tersalur sebanyak Rp123 Miliar,” kata Dede.
Dede mendorong anak-anak muda untuk mau menjadi agen pegadaian. Selain mendapatkan komisi juga memanfaatkan waktu luang dengan hal positif.
“Dari pada waktu habis oleh main game mending jadi agen,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini pola BUMN adalah memperkuat bisnis melalui agen-agen.
“Di zaman sekarang tidak ada bisnis yang bisa dijalanakan sendiri. Akan lebih sukses bermitra, kekuatan pada mitra. Itu pola bumn yang punya agen,” katanya.
Ia menerangkan beberapa manfaat menjadi agen.
“Pertama fee transaksi, ada membership level, jadi agen kalau perputaran besar mulai dari bronze, gold, platinum. Masing-masing level dihargai dengan insentif member level. Itu manfaat jadi agen di pegadaian. Menarik karena bukan satu dua tahun, bukan satu dua orang saja, tapi sudah banyak yang sukses dari menjadi agen pegadaian,” katanya.
Dede juga menjelaskan ada tiga level agen di pegadaian.
Pertama agen pemasaran yang kemana-mana menawarkan produk pegadiaan bisa gadai bisa pinjam modal kerja. Kedua agen pembayaran, stor saldo ke outlet kemudian dapat fee. Ketiga agen gadai sebagai perantara yang harus punya kemampuan menaksir.
“Setelah dikirim uang ke nasabah, barangnya dibawa ke outlet pegadaian, diperiksa, barang disimpan pegadaian uangnya masuk lagi ke agen. Mekanisme bisnis agen ini menjanjikan. Siapapun bisa menjadi agen,” ujarnya. (h/yes)














