PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Kementrian Kominfo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman menggelar nonton bareng literasi digital yang diikuti oleh siswa SD dan SMP se-Kota Pariaman, Kamis (8/8). Pada pelaksanaannya, seluruh siswa didampingi guru yang hadir tampak antusias menyaksikan tontonan yang disajikan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan literasi digital di bidang pendidikan. Tujuannya supaya seluruh siswa dan guru terbekali dan mampu meningkatkan kemampuan literasi digitalnya untuk memjadi pribadi yang unggul.
Kanderi menyebut, etika di dalam media digital itu penting. Sebab, menggunakan media digital tidak ubahnya seperti berinteraksi di dunia nyata. Maka penting menjaga etika dan sopan santun supaya tetap menjadi manusia yang bermoral.
“Ada beberapa etika yang wajib kita penuhi di dalam bermedia digital. Salah satunya, tidak boleh melalukan cyber bulliying seperti membagikan data personal ke dunia maya, memata-matai orang lain dan membalas atau menyebarkan foto atau video vulgar dan kekerasan di media digital,” ucapnya.
Melihat kondisi saat ini, ia mengaku miris karena banyak konten negatif yang beredar. Konten tersebut bahkan melanggar susila, perjudian, penghinaan, pemerasan, berita hoax dan ujaran kebencian yang mengandung SARA.
Oleh sebab itu, Kanderi menekankan kepada siswa yang berkumpul agar tidak ikut menyebarkan dan memproduksi konten negatif. Ia mengajak, siswa agar menyebar dan memproduksi konten positif yang bermanfaat bagi banyak orang.














