PADANG, HARIANHALUAN.ID—Puluhan akun Google Business milik hotel-hotel di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban peretasan (hacking) pada Minggu (11/8). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar mengkonfirmasi, hingga Senin (12/8), sudah ada sebanyak 60 hotel yang menjadi korban peretasan.
Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran menyatakan, akun Google Business milik hotel-hotel tersebut diretas dengan mengganti nomor telepon dan WhatsApp, kemudian memberikan nomor rekening pribadi peretas jika customer melakukan pemesanan kamar hotel dan akan melakukan pembayaran.
“Padahal layaknya hotel, pasti menggunakan rekening perusahaan (PT), bukan rekening pribadi,” kata Rina, Senin (12/8).
Hal ini jelas sangat merugikan masyarakat yang akan melakukan pemesanan dan pembelian kamar hotel, dan akan mentransfer pembayaran ke rekening pribadi para peretas.
Lebih-lebih, untuk menarik customer, mereka menawarkan harga kamar yang sangat murah. Untuk itu, Rina mengimbau agar konsumen tidak tertipu, karena mereka menawarkan harga murah dan rekening yang diberikan adalah rekening pribadi.
Ia juga sudah memberikan imbauan kepada seluruh anggota PHRI se-Sumbar agar selalu mengecek akun Google Business hotel masing-masing minimal setiap 30 menit sekali.
“Karena bisa saja sekarang aman, tapi10 menit kemudian sudah diretas,” ujarnya.














