DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID– Pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra, menyampaikan secara resmi sikapnya terhadap KPU Dharmasraya terkait pendaftaran Pilkada 2024.
Ia didampingi dua Ketua Partai Koalisi yang akan mengusungnya yaitu Nasdem dan PKS, dengan tegas mengatakan bahwa, nanti setelah penutupan pendaftaran pukul 23.59 WIB, pendaftarannya tidak diterima, maka ia akan menempuh jalur hukum.
Meskipun terjal katanya, tetapi itu harus ia lalui untuk menegakkan marwah hukum ditengah tengah masyarakat, karena apa yang ia lakukan ini dibawah naungan hukum yaitu undang undang.
Namun ia masih berpikir positif terhadap komisioner KPU Dharmasraya, agar membuka pintu hatinya dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang ada dan bukan dibawah tekanan dari mana pun juga.
Karena ia katanya, setiap menjadi kontestan Pilkada selalu mengikuti aturan dengan mekanisme yang ada, jadi ia dari awal sesuai tahapan dimana KPU Dharmasraya memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari, maka ia datang ke KPU Dharmasraya untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan Pilkada Dharmasraya.
Tetapi katanya, kenapa komisioner KPU Dharmasraya sampai saat ini tidak menerima pendaftaran Paslon Adi Gunawan dan Romi Siska Putra.”Kami membawa persyaratan lengkap sesuai aturan, kenapa menerima pendaftaran saja pihak KPU Dharmasraya tidak mau,” ungkap Adi Gunawan berapi api.
Ia minta kepada masa pendukungnya agar tetap menjaga koridor hukum dengan tidak melakukan pelanggaran hukum dalam menegakkan demokrasi di Kabupaten Dharmasraya khususnya.
Ketua KPU Dharmasraya, Prance Putra, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, berjanji akan memberikan keterangan pers setelah pendaftaran ditutup.”Saya akan beri pers rilis kepada rekan rekan wartawan nanti sekitar pukul 01.00 WIB,” ucapnya singkat.(*)
