BANGKOK, HARIANHALUAN.ID – Inovasi pemanfaatan teknologi terkini oleh Telkomsel kembali mendapatkan pengakuan internasional, dengan meraih dua penghargaan dalam ajang Asian Technology Excellence Awards 2024 di Thailand, Kamis (5/9/2024) lalu.
Telkomsel menerima “Indonesia Technology Excellence Award in the Automation” atas penerapan Intelligent Automation dalam proses bisnisnya, serta “Indonesia Technology Excellence Award in the Gaming” atas penciptaan ekosistem games terlengkap melalui Dunia Games. Prestasi ini mencerminkan konsistensi komitmen Telkomsel dalam mendorong perubahan, sejalan dengan semangat Indonesia yang selalu menjadi inspirasinya.
Telkomsel meraih penghargaan “Indonesia Technology Excellence Award in the Automation” atas keberhasilannya meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas operasional melalui Intelligent Automation.
Melalui Robotic Process Automation (RPA), Telkomsel mampu menyelesaikan sekitar 300 ribu transaksi tugas administratif setiap bulan di tim Sales, termasuk validasi data dan pelaporan. Inisiatif ini menghasilkan penghematan waktu hingga 12 ribu jam kerja, serta mempercepat proses administrasi hingga 70 persen.
Selain itu, asisten virtual Veronika yang dilengkapi dengan Machine Learning (ML) telah meningkatkan kecepatan klasifikasi Net Promoter Score (NPS) hingga 90 persen, yang akan membantu meningkatkan ketepatan analisis. Penerapan Intelligent Business Process Management (IBPM), juga telah menyelaraskan seluruh proses manajemen distribusi dan inventaris Telkomsel dalam satu sistem, sehingga efisiensi penyelesaian transaksi meningkat hingga 50 persen.
Saat ini, Telkomsel sedang berfokus pada penerapan Generative AI (Gen AI) di area Corporate Escalation and Solution dengan menambah kecerdasan operasional untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan bisnis.
Telkomsel juga dianugerahi penghargaan “Indonesia Technology Excellence Award in the Gaming”, dengan mengoptimalkan pengalaman bermain games di platform Dunia Games, solusi terpadu bagi kebutuhan ekosistem gaming dan esports di Indonesia. Platform ini telah ditingkatkan dengan arsitektur microservices untuk menyederhanakan proses transaksi, arsitektur serverless untuk meningkatkan keterlibatan gamers, serta containerization yang memungkinkan pemberdayaan lebih lanjut.
Sejak diluncurkannya Dunia Games pada tahun 2019, platform ini telah dapat melayani hingga 40 juta pengguna, membantu komunitas gaming di Indonesia untuk tetap terhubung selama masa pandemi yang lalu, menyelenggarakan lebih dari 111 ribu turnamen dan melibatkan lebih dari 590 ribu gamer aktif.
