Menurut data, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) memiliki persenta secapaian paling tinggi bahkan sudah melebihi target tahun ini yaitu 141,70 persen.
“Target PAD Disnakerin itu tergolong sedikit, yaitu 80 juta. Hingga saat ini Disnakerin sudah mengumpulkan bahkan melebihi target, apalagi ini baru masuk akhir tahun. PAD Disnakerin sudah meraih angka 113 juta. Kita harap OPD lain juga mampu mencapai target secepat mungkin,” katanya.
Ia menyebutkan, target PAD paling rendah adalah Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanian.
“PAD Dinas Perhubungan hingga saat ini 1 miliar 828 juta. Sedangkan sisa targetnya masih lumayan banyak sekitar 5 miliar lagi. Kalau Dinas Pertanian Total penerimaannya sudah 46,41 persen dengan total hingga saat ini kurang lebih 464 juta dan sisa target sekitar 500 juta,” ucapnya.
Untuk memenuhi target PAD, iamengatakan bahwa PAD yang paling besar berasal dari Badan Pendapatan Daerah.
”PAD paling besar itu berasal dari Bapenda yaitu 550 miliar 778 juta. Hingga saat ini PAD Bapenda yang sudah diterima sebanyak 387 miliar 866 juta atau sudah menyentuh angka 70,42 persen. Kita sudah berkomitmen mengejar target ini. Semoga akan terpenuhi nantinya,” kata Yosefriawan. (*)














