BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – DPRD Bukittinggi akan memanggil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar untuk dimintai keterangan. Sebab, Wali Kota Bukittinggi tidak melaksanakan dinas di Kantornya di Gulai Bancah pascapilkada Serentak tanggal 27 November lalu.
Keberadaan Wali Kota Bukittinggi tidak diketahui. Usai kalah di Pilkada Kota Bukittinggi. Keberadaannya pun juga tidak diketahui oleh Ketua DPRD Bukittinggi, Wakil Wali Kota dan Sekda Bukittinggi.
Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi mengaku tidak mengetahui keberadaan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Sebab, hubungan kerja walikota dengan DPRD secara administrasi tidak ada.
“Sebagai bentuk pengawasan, DPRD Bukittinggi bisa memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” kata Syaiful Efendi kepada Haluan, Kamis (12/12/24).
Namun, Syaiful belum bisa memastikan kapan dipanggil Wali Kota Bukittinggi tersebut. Menurut Syaiful, saat ini walikota sudah tidak cuti lagi, usai Pilkada. Seharusnya wali kota Bukittinggi telah melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Seandainya beliau Dinas Luar (DL) adalah hak beliau. Namun DL tersebut diatur oleh Perwako tentang perjalanan dinas. Biasanya maksimal lima hari, makanya saya heran dan publik pun bertanya tanya kenapa yang bersangkutan tidak muncul ke publik. Mudah mudahan pada HJK Bukittinggi tanggal 22 Desember muncul beliau,” jelas Politisi Partai PKS.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengatakan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melaksanakan Dinas Luar (DL) sehingga tugas walikota dilaksanakan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi. Namun, Marfendi mengaku tidak mengetahui secara pasti DL dimana dan agenda apa Wali Kota Bukittinggi di luar kota.
“Pemerintahan tetap jalan, kan ada saya dan ada Sekda. Jadi tidak ada masalah jika tidak ada Erman Safar,” kata Marfendi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Al Amin ketika diminta konfirmasi tentang keberadaan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengaku belum bisa memberikan statemen, karena baru menjabat sebagai Sekda di Bukittinggi.
“Saya belum bisa memberikan statemen karena baru tiga hari di sini. Saya pelajari dulu ya,” ungkap Al Amin melalui seluler.
Ketika Haluan mencoba konfirmasi kepada Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui seluler. Namun, nomor seluler Erman Safar tidak aktif.(*).