PADANG,HARIANHALUAN.ID– Polresta Padang akan menindak tegas pemilik truk batu bara yang terguling dan memicu terjadinya kemacetan panjang di ruas jalan Sitinjaulauik sejak Selasa hingga Rabu (29/1/2025) hari ini
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, menyatakan, tindakan tegas akan dilakukan karena hingga saat ini, masih belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan lumpuhnya akses jalan dari Kota Padang menuju Kabupaten Solok dan sebaliknya ini.
“Truk akan kami beri garis polisi. Kami akan menindaknya karena sudah mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya
Kompol Alfin memastikan, setelah truk berhasil dievakuasi, pihaknya akan mengandangkan truk batubara twrsebut ke Unit Laka Lantas Polresta Padang.
“Kami meminta pengendara bersabar hingga proses evakuasi selesai menggunakan alat berat,” ucapny.
Ia menambahkan, pasca-kecelakaan terjadi, pihaknya telah menerjunkan 10 personel ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup.
Batubara yang berserakan juga telah disingkirkan secara manual untuk memperlancar kendaraan yang masih bisa melintas.
Hingga saat ini, petugas masih berada di lokasi untuk memastikan jalur kembali normal dan tidak ada lagi hambatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini
Namun demikian, akses jalan dari Kota Padang menuju Kabupaten Solok via sitinjaulauik tidak bisa dilalui. Antrean kendaraan bahkan mengular hingga ke kawasan Lubuak Selasih Kabupaten Solok.
Sejumlah pengendara yang terjebak kemacetan bahkan mengaku telah terjebak di jalur itu selama hampir 10 jam. (*).