Operator ‘Hilang’, Ratusan PPPK Kota Pariaman Nyaris Batal Dilantik

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Operator aplikasi SIASN dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman ‘hilang’ menjelang jadwal pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lulus seleksi tahap I 2024.

Hal ini menyebabkan proses pengecekan nomor induk dan penyelesaian dokumen keperluan pelantikan tertunda yang berakibat ratusan PPPK nyaris batal dilantik.

Pj Walikota Pariaman, Roberia mengatakan, operator yang berstatus ASN itu menghilang sejak Senin (17/2), dua hari sebelum pelantikan. Padahal, ia sudah menginstruksikan agar segera menyiapkan pelantikan bagi pegawai yang sudah terbit nomor induk.

“Saya saja sampai shock, mau emosi tapi saya tahan. Belum juga jam empat, tapi (dia) sudah hilang. Begitu semua orang sudah pulang, dia baru chat kalau orang tuanya sakit,” ujar Roberia, Rabu (19/2).

Kendati begitu, pada malam harinya, tim seleksi PPPK dari pemko berhasil mendapat akses ke SIASN. Namun, keesokan paginya ditemui bahwa kata sandi masuk aplikasi sudah diganti.

Roberia tidak menutup kemungkinan adanya percobaan dari pihak tertentu untuk menggagalkan pelantikan PPPK. Selain operator yang ‘hilang’, anggota tim seleksi yang notabenenya jajaran BKPSDM tidak ada yang bisa bekerjasama.

“Coba pikir normal saja, satu orang (operator) gak bisa dihubungi, orang yang mengerti sistem juga tak di tempat dengan alasan kontrol kesehatan, yang lainnya gak berani, bahkan atasannya berada di Jakarta tanpa sepengetahuan,” beber Roberia.

Kendati begitu, pada akhirnya masalah berhasil diatasi hingga 610 PPPK dilantik pada waktu yang dijadwalkan. Roberia berupaya menghubungi pihak BKN pusat agar mendapat akses masuk ke sistem aplikasi tersebut.

“Saya hubungi petinggi di BKN, Alhamdulillah direspon cepat dan permohonan untuk mengganti operator dikabulkan. Selasa siang, kita sudah bisa mengakses sistem kembali,” kata Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan I Kementerian Hukum dan HAM RI itu. (*)

Exit mobile version