DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Pengerjaan jembatan darurat Bailey oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi terus dikebut, dalam waktu beberapa hari ke depan, jembatan tersebut sudah bisa di lalui kendaraan bermotor.
Menurut pantauan harianhaluan.id di lokasi putusnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo atau tidak jauh dari Gerbang Batas Sumbar dan Jambi, pada Senin (03/03), material Jembatan Bailey sudah tiba di lokasi.
Menurut informasi dari pihak BPJN Jambi kepada harianhaluan.id beberapa waktu lalu, kalau cuaca mendukung, pengerjaan jembatan darurat Bailey tersebut tidak memakan waktu yang lama atau empat hari sejak pengerjaan dimulai jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor dari yang kecil sampai yang besar.
Saat ini lalulintas dari Sumbar menuju Jambi atau sebaliknya, diarahkan ke jalur alternatif perbatasan Kabupaten Tebo Jambi, namun karena badan jalan yang sempit, jalan tersebut kurang lancar karena dilalui oleh kendaraan besar seperti bus.
Jalinsum yang menghubungkan Sumbar dan Jambi itu putus sejak Minggu (02/03), akibat curah hujan yang tinggi dan sungai yang ada di pinggir bahu jalan menghantam badan jalan dan akhirnya putus.(*)