Kardinal Kevin Farrell Pimpin Transisi Vatikan, Siapkan Pemilihan Paus Baru


HARIANHALUAN.ID- Seiring wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4), Takhta Suci Vatikan kini memasuki masa sede vacante, yakni periode tanpa pemimpin Gereja Katolik. Dalam masa transisi ini, kepemimpinan sementara dipegang oleh Camerlengo, Kardinal Kevin Farrell.

Farrell ditunjuk sebagai Camerlengo sejak 2019 oleh Paus Fransiskus, dan kini menjalankan peran penting dalam mengelola urusan internal Vatikan, termasuk menyiapkan pemakaman Paus dan memimpin rapat-rapat pra-konklaf.

“Pagi ini, pukul 07.35 waktu Roma, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa,” ucap Farrell saat mengumumkan wafatnya Paus di Casa Santa Marta. “Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.”

Farrell juga memimpin upacara penempatan jenazah Paus ke dalam peti mati pada Senin malam, sebagai bagian dari awal masa berkabung resmi Vatikan yang biasanya berlangsung hingga 20 hari.

Dalam perannya sebagai Camerlengo, Farrell tidak memiliki kewenangan membuat kebijakan besar, namun ia menjadi penanggung jawab kelangsungan administrasi Gereja dan negara kota Vatikan.

Ia juga memimpin para kardinal dalam menyusun jadwal pemakaman dan proses konklaf yang akan memilih Paus baru.

Dikenal dengan selera humor dan aksen Irlandia yang khas, Farrell memiliki latar belakang panjang dalam pelayanan Gereja, terutama di Amerika Serikat dan Meksiko.

Ia juga menjabat sebagai Presiden Mahkamah Agung Vatikan dan Prefek Dikasteri untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan.

Kini, seluruh mata dunia Katolik tertuju pada Farrell dan Dewan Kardinal, yang dalam waktu dekat akan menggelar konklaf tertutup untuk memilih penerus Paus Fransiskus, pemimpin spiritual lebih dari 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia. (*)


Exit mobile version