BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Insiden keracunan yang menimpa puluhan narapidana di Lapas Kelas II A Bukittinggi menelan korban jiwa.
Seorang narapidana dilaporkan meninggal dunia di RSUD Bukittinggi sekitar pukul 16.30 WIB, setelah sebelumnya dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak pukul 14.00 WIB, Rabu (30/4/2025).
Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, drg. Busril mengungkapkan bahwa selain korban meninggal, dua orang narapidana lainnya saat ini berada dalam kondisi kritis dan telah dipasang ventilator untuk membantu pernapasan.
“Pasien dalam kategori merah (kritis) kami tangani dengan optimal. Saat ini dua orang masih dalam kondisi sangat mengkhawatirkan,” kata Busril dalam keterangan persnya, Rabu (30/4/2025).
Berdasarkan analisa awal, korban mengalami intoksikasi alkohol akibat mengonsumsi cairan berbahaya yang diduga merupakan bahan baku pembuatan parfum. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul cairan dan proses masuknya ke lingkungan lapas. (*)