HARIANHALUAN.id – Arifa Nabila yang hilang sejak Selasa lalu akhirnya ditemukan di Kota Palembang. Keberadaannya di Palembang tersebut diketahui orang yang menumpangi Arifa dari Dharmasraya ke Palembang.
“Orang yang menumpang Arifa dari Dharmasraya ini memberitahukanya ke famili yang ada di Tanjung Barulak. Menurut informasi yang diberikan orang yang menumpang ke Palembang itu kepergian Arifa tanpa tujuan, ia mendapat kabar ditemukannya sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Yona tetangga Arifa kepada HarianHaluan.id, Kamis (30/06/2022).
Dikatakan, saat ini kondisi anak tersebut dalam kondisi aman dan sehat bersama orang yang menemukan itu. “Keluarga pun mejemput ke Palembang,” kata Yona
Seperti diberitakan HarianHaluan.id kemarin (Rabu malam, red), sejak pagi kemarin hingga malamnya Arifa Nabila anak dari Syahriful Anwar dan Nurlailis warga Guguak Cino Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar belum kunjung ditemukan.
Berbagai upaya untuk menemukan gadis jenius siswa kelas IX di sekolah unggul SMPN 5 Batusangkar itu telah dilakukan, oleh keluarga, masyarakat hingga BPBD, tim SAR dan TNI/Polri, namun belum membuahkan hasil, kepergian Arifa dari rumahnya sejak subuh itu masih misteri.
“Semalam hingga pukul 01.30 WIB Arifa memang kami beri nasehat agar tidak terlalu lalai karena main handphone, hanya dicubit beberapa kali oleh ibunya, lalu ia minta maaf pada kami orang tuanya, berjanji tidak akan sibuk terus dengan handphone, pagi subuh ia menghilang dari rumah lewat jendela kamarnya,” kata Syahriful Anwar ayah Arifa di rumahnya di Guguak Cino.
Diceritakan Syahriful lagi, anaknya Arifa selama ini tidak pernah dimarahi, jangankan dipukul dikasari pun tidak pernah.
“Malam itu juga saya katakan pada Arifa, agar ia mengurangi main handphone bahwa saya akan kembali ke Jakarta setelah dapat kiriman Agustus nanti, nanti Ayah dari Jakarta selalu nelpon Nabila ke kampung, itu siasat saya saja agar mau menuruti nasehat kami,” katanya.
Nurlailis, ibu Arifa juga menyebutkan, Arifa Nabila anaknya penurut dan tidak neko-neko. “Di sekolah dia berprestasi, hingga lulus masuk di SMP unggul, semasa SD sejak kelas 1 hingga kelas 6 selalu juara 1, untuk ke sekolah di SMP saat ini ia selalu diantar ayahnya,” kata Nurlailis.
Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada warga sekitar, pemerintah nagari dan kabupaten melalui BPBD dan tim SAR serta TNI dan Polri yang telah sibuk membantu untuk menemukan anaknya Arifa, meski hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
“Dengan apa akan saya balasi kebaikan masyarakat sekitar dan pihak pemerintah yang telah susah karena anak kami, hanya Allah yang akan membalasnya,” kata Syahriful Anwar menyebutkan dengan menangis terisak-isak. (*)