Teriakan Petugas SPBU di Padang: Pertalite Bio Solar Habis…, Pertalite Bio Solar Habis.., Pertalite Bio Solar Habis..!

DPR RI menyoroti rencana pemerintah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi, khususnya pertalite

DPR RI menyoroti rencana pemerintah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi, khususnya pertalite

HARIANHALUAN.id – Suasana tak biasa ditemui Warga Kota Padang di sejumlah SPBU pagi ini, Sabtu (23/07/22). SPBU sepi, kemudian kendaraan yang masuk seperti kebingungan.

Seperti halnya yang terjadi di SPBU Sawahan. SPBU ini sepi, yang terdengar justru suara teriakan Pertalite Bio Solar habis…! Suara itu terdengar dari pengeras suara yang dipasang di SPBU tersebut.

“Aneh juga ya…! Masuk SPBU seperti kita masuk pasar,” kata Siska, salah seorang warga yang hendak mengisi BBM mobilnya Pertalite di SPBU itu tadi pagi.

“Pertalite Bio Solar habis…, Pertalite Bio Solar habis…, Pertalite Bio Solar habis…!,” begitu teriakan suara dari pengeras suara yang didengar warga pembeli BBM di SPBU tersebut.

Dari pantauan harianhaluan.id, tak ada petugas SPBU yang berdiri di samping mesin pompo SPBU itu seperti lazimnya karyawan SPBU. Petugas terlihat duduk dan berdiri santai di depan kantor SPBU itu.

Ternyata, tak hanya di SPBU Sawahan saja pertalite dan bio solar habis. Di SPBU Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun, SPBU Ampang dan SPBU By Pass (simpang Taruko) juga kosong.

Petugas SPBU mengaku pertalite kosong sejak pukul 22.00 wib tadi malam. Bahkan, ada yang habis sejak sore kemarin.

“Pertalite cuma sore sekarang. Setiap pukul 16.00 wib itu ada pertalite, karena sekarang masuk tidak seperti biasa lagi,” kata petugas SPBU By Pass Taruko dalam bahasa Minang yang ditulis dalam bahasa Indonesia oleh penulis.

Di SPBU Jalan Alai – Ampang, petugas juga mengakui pertalite habis sejak semalam. Pertalite habis karena Pertamina mengurangi pasokan ke SPBU.

“Mungkin karena pembatasan subsidi ini,” ujarnya. (*)

Exit mobile version