Atas kasus percobaan penculikan anak yang nyaris menimpa anak didiknya itu, Endriani menyebut bahwa kini pihaknya telah memberlakukan sistem antar jemput murid oleh orang tua masing-masing.
“Tujuannya tentu untuk memberikan rasa aman kepada murid dan orang tua. Selain itu, langkah tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa serupa,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra mengaku bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait dengan adanya laporan upaya penculikan anak yang terjadi di wilayah hukumnya itu.
“Informasi yang kami terima benar, sekarang kami sedang melakukan penyelidikan aksi percobaan penculikan terhadap murid SDN 14 Gurun Laweh itu,” ujarnya. (*)