SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 4 unit rumah di kawasan objek wisata Saribu Rumah Gadang Solok Selatan hangus terbakar si jago merah pada Minggu (26/3). Empat dari rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah gadang suku Kampai yang menjadi salah satu bagian dari kawasan objek wisata Saribu Rumah Gadang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP, dan Damkar Solok Selatan, Arnonsyah mengatakan bahwa peristiwa kebakaran terjadi tepatnya di Jorong Bariang Kapalo Koto, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.
Menurutnya, dari keterangan saksi yang dirampungkan api bermula dari rumah gadang suku Kampai dari bawah rumah gadang tersebut.
“Benar terjadi kebakaran 4 rumah di mana salah satunya merupakan rumah gadang. Namun alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Arnonsyah melanjutkan, api cepat membara menghanguskan rumah disebabkan oleh rumah gadang yang semua materialnya dari kayu. Sehingga besarnya api turut merambah 3 rumah di dekatnya.
“Pada saat kejadian berlangsung, warga sekitar telah membantu memadamkan api dengan kemampuan dan alat seadanya. Setelah itu tidak lama berselang barulah datang tim pemadam kebakaran. Kita menerjunkan dari 3 unit sebanyak 18 personel dari posko 1, 2 dan 3. Bersama warga tim langsung bertindak untuk memadamkan api, dan api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit lebih lamanya,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Solok Selatan tersebut.
Akibat peristiwa kebakaran yang melanda rumah gadang dan 3 rumah lainnya itu, kerugian materil yang ditimbulkan berkisar Rp1,4 miliar.
Adapun identitas rumah korban yang kebakaran adalah:
- Ermalinda (61 tahun), suku Kampai: rumah pribadi
Kerugian: Rp300 juta - Wira (51 tahun), suku Kampai: rumah gadang (rumah kaum suku Kampai)
Kerugian: Rp1 miliar. - Devi Indra (43 tahun), suku Malayu: rumah pribadi
Kerugian: Rp50 juta - Hendra (50 tahun), suku Malayu: rumah pribadi
Kerugian: Rp70 juta. (h/mg-jum)