Kecelakaan Beruntun di Turunan Nagari Panyalaian, Ini Identitas Para Korban!

Kecelakaan beruntun

HARIANHALUAN.ID — Kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di Jorong Bintungan, Minggu (9/4/2023) siang, menyisakan duka dan luka bagi para korban. Setidaknya 16 orang menjadi korban akibat kejadian tersebut.

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan tujuh unit kendaraan tersebut, lagi-lagi dipicu oleh satu unit kendaraan yang mengalami rem blong.

Kasat Lantas Polresta Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun yakni tiga korban kecelakaan dievakuasi ke RS Yarsi Padang Panjang dengan kondisi luka-luka.

Sedangkan satu lainnya Hanif Aidil Alwana meninggal dunia, merupakan pengendara salah satu sepeda motor asal Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. “Kemudian sebanyak 11 korban dievakuasi ke RSUD Padang Panjang. Lalu, dua korban luka berat harus dirujuk ke Padang,” tuturnya.

Wali Nagari Panyalaian, Roni Datuak Panduko Sirajo sangat menyesalkan peristiwa yang telah menjadi momok menakutkan bagi warga sekitar itu terus berulang. Apalagi sepanjang 2023 yang baru berjalan empat bulan ini, sudah empat kali kejadian serupa dengan beragam bentuk kerugian yang ditimbulkan.

Disesalkan Roni, hingga saat ini dirinya belum melihat adanya keseriusan pemerintah memikirkan solusi dari tingginya risiko kecelakaan di sepanjang turunan tajam di kenagarian tersebut. Dirinya mengaku setiap kejadian, pihak nagari telah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Tanah Datar agar menjadi bahan untuk disampaikan ke provinsi.

“Kita sudah menyampaikan laporan lengkap dengan data, berikut dengan usulan agar menjadi bahan bagi kabupaten dan pihak provinsi untuk diteruskan kalau harus sampai ke pemerintah pusat. Ini sudah sangat kritis, karena potensi risiko kecelakaan sangat besar. Menurut kami, kenapa pemerintah atau pihak terkait harus tegas dengan marka jalan dan memikirkan ketersediaan rest area, yang mengharuskan setiap truk bermuatan berat berhenti mendinginkan rem. Ini terjadi karena sopir tidak mengenal medan, sehingga tiba-tiba disambut turunan tajam harus memaksakan main rem,” ucap Roni berharap ada keseriusan pemerintah. (*)

Identitas Para Korban Kecelakaan Sebagai Berikut:

Rumah Sakit Yarsi

  1. Sadar Derawan Siahaan (42), suku Batak, pekerjaan sopir, Alamat: Libo Jaya Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.  Luka Ringan (LR).
  2. Adrian Egi Pratama (16), suku Minang, pelajar, Alamat: Jorong Sawah Liek, Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Luka Ringan (LR) (Pejalan Kaki).
  3. Hanif Aidil Alwana (26), suku Minang, wiraswasta, Alamat: Bendang Sungai Pagu, Solok Selatan. Meninggal Dunia (MD).

RSUD Padang Panjang

Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang

  1. Muhammad Fahkri Pratama (10), suku Minang, pelajar, Alamat: Jorong Sawah Liek, Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Luka Berat (LB).
  2. Laura Septiayana (26), suku Minang, pekerjaan tidak bekerja, Alamat: Jorong Sawah Liek, Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Luka Berat (LB).
Exit mobile version