HARIANHALUAN.id – Gempa berkekuatan M7,3 mengguncang Nias Sumatra Utara, Selasa (25/4/2023) pukul 03.00.57.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa tersebut berpotensi tsunami.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini 1. Wilayah berpotensi tsunami, Sumut Nias -Selatan Pulau Tanabala Waspada pukul 03:09:54,” ujarnya.
Waktu tiba gelombang dapat berbeda, gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.
Selain itu, pemerintah provinsi/kab/kota yang berada pada status waspada diharap memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi tepian pantai dan sungai.
Kemudian pemerintah provinsi/kab/kota yang berada pada status siaga diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Pemerintah provinsi/kab/kota yang berada pada status awas diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Diketahui pusat gempa berada kedalaman 84 km dengan garis lintang 0.93 LS dan garis bujur 98.39 BT.
Gempa ini juga terasa cukup kuat dan lama di sejumlah daerah di Sumatra Barat, seperti Padang, Solok, Bukittinggi, Pariaman hingga Pasaman.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)