BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID– Hari terakhir sistem one way, Jalan Raya Padang-Bukittinggi via Sicincin terpantau ramai dan lancar, Selasa (25/4).
Berdasarkan pantauan sekira pukul 15.30 WIB, pengendara dari Sicincin menuju Bukittinggi terpantau ramai di dua arah.
Selain itu, kapasitas jalan setelah selesai sistem one way Padang-Bukittinggi, terlihat padat tapi tidak menimbulkan kemacetan.
Kendati masih terdapat perlambatan laju kendaran di beberapa titik masuk objek wisata, hal itu tidak menyebabkan kemacetan panjang.
Terkait dengan titik masuk objek wisata itu, terdapat di kawasan Lembah Anai, pemandian Mega Mendung dan Mifan Waterpark. Pengendara diharapkan mengurangi laju kendaraan di kawasan ini.
“Jalur Padang menuju Padang Panjang terpantau ramai lancar, tapi ada sedikit perlambatan di kawasan Lembah Anai, karena banyak pejalan kaki menyebrang,” kata personel Satlantas Polres Padang Panjang, Aipda Indra.
Indra mengimbau, kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas ketika berkendara.
“Lalu, jangan lupa untuk selalu mematuhi instruksi petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di lapangan,” pungkas Indra melalui laporan resminya.
Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi terpantau padat merayap. Selain itu, hujan lokal dengan intensitas lebat turut menghambat laju kendaraan, Selasa (25/4).
Sekira pukul 17.50 WIB tadi, kemacetan diakibatkan kendaraan yang keluar-masuk ke objek wisata serta destinasi kuliner.
Kemacetan yang terjadi, terlihat hanya di satu arah saja, yaitu di Jalur Padang Padang menuju Bukittinggi.
Titik kemacetan yang paling padat, terpantau sesudah Pasar Koto Baru, lalu di kawasan Bika Tapi Talago.
Diperkirakan, laju kendaraan roda empat saat macet itu, hanya berkisar di 15 km per jam. Sementara, untuk kendaraan roda dua, bisa memanfaatkan badan jalan di sela-sela kemacetan.
Selain kemacetan yang menghambat perjalanan Padang Panjang-Bukittinggi, sore ini juga terjadi hujan lokal di kawasan Pasar Koto Baru hingga Padang Lua. (trn)
