PADANG, HARIANHALUAN.ID —Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, akhirnya melaporkan tindakan kekerasan yang dialami sejumlah paralegal LBH Padang di Masjid Raya Sumbar Sabtu (5/8/2023) kemarin.
Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan represifitas oknum polisi pada saat proses pemulangan paksa ratusan masyarakat Air Bangis Kontra PSN tersebut.
“Ketika itu massa aksi tidak sedang berunjuk rasa. Mereka hanya sedang beristirahat di Masjid Raya Sumbar sambil menunggu perwakilan berdialog di Kantor Gubernur ” ujarnya.
Namun pada saat itu, kata Indira, aparat kepolisian berseragam lengkap malah menyeret dan menggiring paksa para demonstran keluar dari dalam masjid Raya Sumbar yang mereka jadikan Posko perjuangan.
Momen yang diwarnai isak tangis kaum. Ibu dan anak-anak peserta unjuk rasa itu pun, akhirnya viral di media sosial serta menuai kecaman dari netizen.