HARIANHALUAN.ID —Polda Sumbar angkat bicara terkait video viral yang menampilkan represifitas aparat kepolisian saat proses pemulangan paksa ratusan demonstran kontra PSN Air Bangis di Masjid Raya Sumbar Sabtu (5/8/2023) kemarin.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, suasana di lapangan saat itu cukup Chaos sehingga sangat memungkinkan untuk membuat seseorang bertindak diluar kesadaran.
“Pengaruhnya banyak, bisa rasa capek, dongkol, dan macam-macam. Kondisi itu membuat seseorang lebih mengedepankan emosional daripada akal pikiran,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolda Sumbar Senin (7/8).
Kabid Humas mengatakan, dalam situasi Crowded menuju Chaos saat itu, aparat keamanan di lapangan pasti akan berusaha mengidentifikasi dan mengamankan mereka yang berindikasi mencurigakan atau memberikan perlawanan kepada aparat.
“Jadi jika dalam pengamanan itu ada rekan-rekan jurnalis atau pihak-pihak lainnya yang merasa tersinggung, tersakiti atau terintimidasi oleh polisi, saya mewakili Polda Sumbar menyampaikan permintaan maaf,” ucapnya.