PADANG, HARIANHALUAN.ID–Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengklarifikasi nominal luasan lahan seluas 30 juta hektar yang sedang diusulkan menjadi kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Air Bangis PT Abaco Pasifik Indonesia kepada Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Gubernur Mahyeldi menyatakan, telah terjadi salah penulisan nominal dalam surat nomor 070/774/Balitbang-2021 perihal pengusulan Proyek Strategis Nasional yang telah di tandatanganinya pada tanggal 30 Juli 2021 lalu.
Hal itu disampaikannya ketika dikonfirmasi wartawan perihal bunyi poin pertama surat usulan PSN yang menyatakan bahwa pembangunan industri Refinery dan Pertrochemical direncanakan akan memanfaatkan eks areal HPH PT Sumber Daya Semesta dengan luas lahan sekitar 30.162.000 hektar.
“Yang benarnya 30 ribu hektar. Ada yang salah disana,” ujarnya usai memimpin rapat Forkopimda Sumbar bersama Forkopimda Pasaman Barat Selasa (8/8/2023) kemarin.
Sebelumnya, nominal luas lahan yang tertulis didalam surat usulan PSN Air Bangis dari Pemprov Sumbar kepada Menko Marves ini, menuai sorotan dari berbagai pihak.