PADANG, HARIANHALUAN.ID —Kabut asap pekat yang menyelimuti sebagian besar wilayah Sumatera Barat berdampak buruk tehadap para pengendara yang melintasi di Sitinjau Laut, perbatasan Kabupaten Solok dengan Kota Padang (5/10/2023).
Salah satu Relawan pengatur lalu lintas di jalan penghubung kota Padang dengan Kabupaten Solok, Rahmat Febriandi mengatakan, tebalnya kabut asap menyulitkan para relawan dalam mengatur lalu lintas, ditambah lagi masih banyaknya pengemudi yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami merasa kesusahan untuk mengatur kelancaran lalu lintas karena kabut asap yang pekat ini, belum lagi beberapa pengemudi mobil yang tidak menyalakan lampu kendaraanya” ungkapnya kepada tim liputan Haluan dilokasi
Rahmat Febriandi mengungkapkan, kabut asap yang telah berlangsung selama kurang lebih seminggu telah menciptakan beberapa kali kecelakaan yang hampir berujung maut disalah satu ruas jalan berkontur Ekstrim tersebut
“Sore kemaren sebuah motor Vario warna Biru dengan kecepatan tinggi dari arah solok bertabrakan dengan pengemudi motor Mio warna Hitam dari arah padang, kedua pengemudi mengalami luka yang serius dan lansung dibawa kerumah sakit terdekat,” jelas dia.