Ia menambahkan, kasus dugaan pelecehan seksual ini, diperkirakan terjadi sekitar bulan bulan Agustus 2023 lalu. Usai mendapatkan laporan, Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan polisi, Siswi SD yang diduga telah menjadi korban, sejauh ini diperkirakan berjumlah empat orang. Meski begitu, polisi baru melakukan pemeriksaan terhadap satu orang korban.
“Saksi korban yang diperiksa satu orang, korban ada empat. Dua pelecehan secara fisik, dua secara verbal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pengurus Yayasan Sekolah Dasar (SD) Islam di Kota Padang, dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan aksi pelecehan seksual secara fisik dan verbal kepada sejumlah siswi perempuan.
Aksi bejat yang memalukan dunia pendidikan Sumatra Barat itu, pertama kali terungkap usai video pengakuan siswa yang menjadi korban viral di dunia maya sejak Senin (16/10/2023) kemarin.