Dalam video itu, seorang siswa SD mengaku bahwa dirinya ditanyai pertanyaan-pertanyaan tabu yang menjurus mesum dengan dalih pembelajaran pendewasaan oleh salah seorang pengurus yayasan berinisial Y.
“Kata pak Y, apakah sudah pernah melihat mama sama papa main?. Saya bilang tidak tahu. Kemudian dia tanya lagi, apakah pernah liat mama sama papa ciuman? Kalau pernah itu tanda-tanda mau main,” ucap seorang siswi dalam video pengakuan yang beredar.
Berdasarkan informasi yang beredar, kasus pelecehan seksual ini, diduga terjadi di lingkungan SD Islam yayasan Baiturrahmah Kota Padang.
Namun begitu. Kepala SD Baiturrahmah, Dores Okta Feri mengaku bahwa dirinya masih belum bisa berkomentar banyak terkait kejadian ini lantaran proses hukum sedang berjalan.
“Saya belum bisa jelaskan, karena ini kasus belum jelas, jangan-jangan laporan kami ditolak, nanti jatuhnya pencemaran nama baik kan, nanti kalau statusnya sudah jelas, baru kami komentar, ini kan belum,” ucapnya via seluler usai gagal ditemui secara langsung oleh awak media di sekolah tersebut.
Pantauan Harianhaluan.id, aktivitas belajar dan mengajar siswa di sekolah sampai saat ini terpantau tetap berjalan seperti biasa. (*).