PADANG, HARIANHALUAN.ID — Tujuh unit mobil termasuk satu unit bus berpenumpang puluhan orang, kembali terlibat tabrakan beruntun di jalur maut Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (28/10/2023) siang tadi.
Kepala Unit (Kanit) Gakkum, Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polresta Padang, Iptu Arisman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.
“Namun tujuh mobil truk, bus dan minibus rusak berat. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujarnya saat dikonfirmasi Haluan usai kejadian.
Arisman menjelaskan, tabrakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan bermula saat bus Pariwisata Ratu Mulya nopol Z 7506 GZ dari Solok menuju Padang tertabrak oleh mobil pick up nopol BA 8393 KM yang berada didepannya dari arah bersamaan.
“Akibat tabrakan itu, Pick up up nopol BA 8393 KM hilang kendali, oleng, serta kemudian tertabrak minibus BA 1428 HD yang berada tepat di belakangnya,” katanya.
Sementara bus Pariwisata Ratu Mulya, kemudian juga tertabrak oleh Minibus Suzuki Karimun nopol BA 1124 OW yang kemudian dihantam mobil CRV nopol BA 1987 IL, Toyota Agya nopol BA 1940 QW, serta Pajero nopol BM 1059 KS.
“Anggota sudah mendatangi lokasi TKP, catat saksi-saksi dan amankan seluruh kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti,” ucapnya
Sebelumnya, seorang setugas Pos Kamling Jalan Raya (PKJR) Sitinjau Laut, Ucok (39) yang berada di dekat lokasi mengatakan bahwa kejadian ini diduga terjadi akibat rem blong.
Terlihat bus itu kencang dari atas dan tidak terkendali, sehingga menghantam kendaraan-kendaraan yang berada di depanya,” kata Ucok.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi ada kecelakaan lalu lintas, dimana bus merek Ratu Mulia menabrak 6 kendaraan yang berada di depannya.
“Personil kita masih di lapangan, memang jalur Padang-Solok atau sebaliknya tidak bisa dilalui. Dan kita belum tahu korban akibat kecelakaan ini,” ucapnya. (*)