Ket foto:
Pencarian Amri di hari pertama terkendala hujan. Pencarian oleh tim gabungan dilanjutkan Rabu (3/1). IST
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pencarian korban, Amri (56) yang tertimbun longsor di Pakan Rabaa Tengah tidak ditemukan hingga hari ini, Selasa (2/1). Upaya pencarian dilanjutkan besok, Rabu (3/1) oleh tim pencarian gabungan.
Gagalnya upaya pencarian dikarenakan hujan deras yang menghambat pencarian korban.
Tim Unit Siaga SAR Solok Selatan, Tri Desyu Herman mengatakan, selain terkendala hujan deras, untuk menempuh lokasi longsor juga membutuhkan waktu 3,5 jam dengan berjalan kaki.
“Hari pertama pencarian sampai sore tadi kita hanya bisa koordinasi, karena belum bisa masuk lokasi. Apalagi hujan deras menyulitkan akses kita ke lokasi yang hanya bisa ditempuh berjalan kaki,” katanya.
Selanjutnya pencarian dilakukan Rabu (3/1) bersama tim gabungan yang terdiri dari tujuh personel Basarnas, dua personel TNI Koramil Muara Labuh, enam personel Polsek KPGD, Camat KPGD, Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah, Wali Jorong Kandang Baniah, dan masyarakat hingga 30 orang.
Korban yang tertimpa longsor bernama Amri (56) merupakan warga Jorong Kandang Baniah.
Kronologisnya, saat kejadiannya Amri awalnya bersama Ade di Bukit Sungai Rasak Kandang Baniah. Namun Ade berhasil selamat dan mengalami luka-luka. Setelahnya Ade langsung melapor ke yang lainnya.
Longsor bukit di Kandang Baniah di seberang sungai Batang Suliti pada Senin (1/1) kemarin cukup tinggi hingga 15 meter dan terban tanah hingga 100 meter.
Akibatnya mengakibatkan Amri tertimbun longsor dan belum ditemukan. (h/mg-jum)