PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Akibat penutupan sementara Bandara International Minangkabau (BIM) pada Jumat (19/01) kemarin, sekitar ribuan penumpang alami penumpukan antrean di loket keberangkatan di BIM, Sabtu (20/01).
Pasalnya, penutupan sementara kemarin menyebabkan belasan penerbangan maskapai terpaksa dibatalkan. Sehingga sebagian besar penerbangan ditunda dan akan diberangkatkan Sabtu pagi ini.
Terpantau sekitar pukul 05.00 WIB tadi, para penumpang pesawat sudah mulai berdatangan dan memadati antrean di bandara.
Selain penundaan penerbangan akibat erupsi Gunung Marapi kemarin, hampir sebagian besar penumpang memilih rescedhule penerbangan Sabtu pagi. Karenanya penumpukan pun cukup membludak hingga pagi ini.
Sebelumnya, erupsi Gunung Marapi terjadi kembali pada Jumat kemarin sekitar pukul 14.15 WIB.
Demi menjaga keselamatan dan menghindari gangguan penerbangan, penutupan sementara dilakukan berdasarkan Notam nomor: B0115/24 NOTAMN yang menyatakan BIM ditutup sementara sejak pukul 14.15 WIB.
Terhitung sejak terjadinya erupsi Gunung Marapi sejak 3 Desember 2023 lalu, penutupan sementara BIM telah terjadi sebanyak tiga kali.
Penutupan pertama terjadi pada Jumat 22 Desember 2023. Lalu berlanjut pada Jumat 5 Januari 2024, dan penutupan sementara yang ketiga kalinya pada Jumat 19 Januari 2024. (h/mg-jum)