SOLOK, HARIANHALUAN.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Solok sepanjang siang hingga sore, Jumat (2/2/2024) membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Gunung Talang dan Kubung diterjang banjir bandang.
Banjir kiriman itu diduga dipicu oleh tingginya curah hujan di kawasan hulu sungai yang berada di wilayah sekitar kaki Gunung Talang. Sementara bantaran sungai yang ada tak mampu lagi menampung debit air yang ada.
Dari pantauan Haluan, luapan air menerjang sejumlah titik di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang. Luapan air berwarna coklat pekat, juga melintasi jalan lintas Sumatra di depan Ria Motor, sehingga menimbulkan kemacetan panjang di jalur yang padat kendaraan itu.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menerjang lahan pertanian dan kolam ikan warga di daerah Jorong Sungai Rotan, Pasar Baru, Pasar Usang, dan Jorong Panyalai Nagari Cupak. Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian yang diderita karena debit air masih bertambah.
“Banyak sawah warga yang terendam banjir. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti jaringan irigasi juga rusak. Banjir juga merusak bahu jalan di kawasan Balerong sepanjang 14 meter,” kata Syukri, salah seorang tokoh pemuda Nagari Cupak.
Selain di Nagari Cupak, banjir kiriman juga merendam beberapa kawasan di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang berada di bantaran Batang Lembang. Tak hanya lahan pertanian, banjir juga merendam pemukiman warga di daerah Perbatungan Jorong Kajai.
“Kolam ikan bibit ini sudah rata dengan air, padahal banyak isinya. Saya tak tahu apakah nanti masih ada yang tertinggal sisa banjr ini,” kata Akel Orlando, petani keramba di Jorong Kajai.
Peristiwa ini juga membuat warga yang ada di kawasan bantaran Batang Lembang Nagari Salayo, juga mulai waspada akan datangnya banjir kiriman. Karena daerah Jorong Galanggang Tangah, Nagari Salayo, merupakan wilayah langganan banjir. Apalagi saat ini kawasan hulu masih diguyur hujan. (*)