SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Seorang anak dilaporkan tertimbun longsor di Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, yang diakibat curah hujan tinggi yang melanda Kota Sawahlunto pada Jumat (3/5/2024) malam hingga Sabtu (4/5/2024) dinihari.
Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal menyebutkan, ada sekitar 22 titik longsor di desa tersebut. Salah satunya menyebabkan seorang anak di desa itu diduga tertimbun.
Baca Juga: Longsor Lumpuhkan Akses Jalan Utama ke Pusat Kota Sawahlunto
“Laporan dari orang tua korban yaitu Dasrajat, anaknya tertimbun pada saat longsor menerjang. Saat ini kami tengah melakukan pencarian. Mudah-mudahan anak dilaporkan tertimbun longsor segera ditemukan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, adik dari korban dilaporkan selamat dari peristiwa tersebut dan sudah dibawa ke Rumah Sakit M. Natsir, Kota Solok.
Ferdinal menambahkan, dari 22 titik longsor tersebut sembilan rumah warga mengalami rusak berat hingga sangat berat.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan dampak dan kerugian akibat peristiwa longsor di Kota Sawahlunto.
Diketahui, akibat hujan deras yang melanda Kota Sawahlunto sejumlah longsor di beberapa titik. Longsor juga melumpuhkan jalan utama ke pusat Kota Sawahlunto, serta jalan nasional lintas Sumatra di Silungkang.
Salah seorang warga, Feony menyebutkan jalan menuju pusat Kota dari Desa Muaro Kalaban semuanya tertutup material longsor.
“Rencana kami sekeluarga mau pulang ke rumah di pusat kota dari rumah mertua di Muaro Kalaban. Kalau diterobos, takutnya nanti ada longsor susulan, takut tertimbun hidup–hidup. Jadi kami putuskan balik lagi,” ucapnya. (*)