Santri Nekat Gantung Diri di Pesantren

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Salah seorang santri di Pondok Pesantren YATI Jorong Pakan Sinayan Nagari Kamang Tangah Anam Suku Kec. Kamang Magek Kab. Agam ditemukan bunuh diri di teras lantai dua pondok pesantren, Sabtu (9/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Santri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut berinisial GP (17) warga Lambah Jorong Gumarang I Kec. Palembayan Kab. Agam.

Kapolsek Tilatang Kamang Iptu. Dailalul Khairat mengatakan, kejadian berawal dari salah seorang rekan korban Ringgo Armanda sesama santri di pondok pesantren itu ingin memasak nasi di dapur Asrama pondok pesantren. Namun beras disimpan dalam lemari korban.

Kemudian, Ringgo Armanda berusaha mencari korban untuk meminta kunci lemari guna mengambil beras. Sampai Ringgo di tempat kejadian, ia melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali tambang nilon, dan mulut korban telah berbusa dan membiru.

“Mulanya teman korban ingin memasak nasi, dan mencari korban untuk meminta kunci Lemari karena beras di simpan di lemari korban. Namun teman korban terkejut melihat korban tewas gantung diri dengan tali tambang,” kata Iptu Dailalul Khairat.

Dijelaskannya, menurut teman korban selama ini korban tidak pernah bercerita tentang permasalahannya baik itu masalah keluarga atau masalah lainnya.

“Korban hanya sering mengeluhkan tentang penyakit perut yang dideritanya dan sering mengatakan bahwa sudah malas untuk sekolah,” ungkapnya.(*).

Exit mobile version