HARIANHALUAN.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur terus menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam memajukan perekonomian Sumatera Barat sebagai pelabuhan terbesar di Pantai Barat Sumatera, tetapi juga dalam mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan.
Hal ini diwujudkan melalui program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur yang berjudul “The Next Master IT”. Program ini memberikan serangkaian kegiatan pelatihan dan pengembangan keterampilan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang serta pengalaman kerja/magang di PT Pelabuhan Indonesia (persero) Regional 2 Teluk Bayur dengan peserta dari SMK Dhuafa sebanyak sepuluh orang, sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk meningkatkan taraf ekonomi di masa depan.
Melalui Program Unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur ini, peserta dari SMK Dhuafa Padang mendapatkan kesempatan istimewa untuk pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang yang dimulai tanggal 21 Oktober sampai dengan 22 November 2024.
Program ini bertujuan untuk mengasah keterampilan kerja dan kompetensi selama lima minggu di Balai Latihan Kerja dengan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi (BNSP) untuk selanjutnya diberikan kesempatan magang di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur hingga Desember 2024 guna memperoleh pengalaman langsung bagaimana bekerja secara profesional di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur.
Selain itu peserta kegiatan ini juga mendapatkan kesempatan mengikuti benchmark kerjasasama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur dengan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) yang merupakan Anak Perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sebagai tambahan bagi peserta guna mendapatkan wawasan tentang standar kerja dan inovasi di dunia logistik dan melihat implementasi perwujudan visi Pelindo Menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.
Program ini semakin istimewa dengan kunjungan Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, yang secara langsung mengapresiasi dan mengunjungi kelas Pelindo Reg 2 Teluk Bayur di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang pada tanggal 8 November 2024.
Pengakuan ini menunjukkan kualitas pelatihan yang diberikan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang serta keseriusan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur dalam mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja muda dan dapat dijadikan percontohan kegiatan dalam lingkup lokal maupun nasional.
Dalam sambutannya, pada seremonial rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kali ini, Ferrial Dunan Sidabutar selaku General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur mengatakan Pelindo tidak hanya berkontribusi pada perekonomian, tetapi juga peduli pada pendidikan.
“Untuk adik-adik semua, manfaatkan kesempatan ini dengan baik karena tidak semua orang mendapatkan peluang seperti ini. Kompetensi harus terus ditingkatkan, baik saat ini maupun di dunia kerja nanti,” ujarnya.
Ia menambahkan dunia kerja membutuhkan individu yang siap belajar dan berkembang.
“Seperti kata bijak, masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, dan masa kini adalah anugerah. Semoga program ini memberikan manfaat besar bagi adik-adik, masyarakat Padang, dan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045”, ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Sumbar, Nofiandri, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Muhammad Yasir, Pembina Yayasan, Herwandi dan Wakil Kepala Kurikulum, Syamsul Efendi, S.Pd.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Muhammad Yasir mengatakan Ia sangat berterima kasih kepada Pelindo atas inisiatif kegiatan ini.
“Kerjasama seperti ini sangat nyata dalam membantu mengurangi pengangguran. Kami berharap program ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan tetapi juga memampukan mereka membuka usaha mandiri di masa depan. Semoga kerja sama ini terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Nofiandri selaku Dinas Pendidikan Sumbar mengapresiasi program ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pendidikan dan dunia kerja.
Program ini menunjukkan upaya konkret dalam menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kesiapan tenaga kerja, khususnya siswa SMK.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar menyebut ini adalah langkah besar dalam mempersiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing, ungkapnya.
“PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur berharap program ini dapat menjadi wadah bagi siswa SMK Dhuafa untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” tuturnya.
Dengan bekal keterampilan teknis, pengalaman kerja, dan wawasan profesional, mereka diharapkan mampu berkontribusi tidak hanya bagi keluarga dan masyarakat tetapi juga bagi kemajuan bangsa.
Melalui program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur akan terus berperan aktif dalam mendukung Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. (h/yes)