40 Pelaku Usaha Kuliner Padang Pariaman Diberi Pelatihan

Disparpora Padang Pariaman melatih pelaku usaha kuliner di kawasan wisata Padang Pariaman, Sabtu (14/12). ALDI

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemkab Padang Pariaman terus berbenah untuk menjadikan daerah itu layak untuk dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu upaya yang dilakukan mengadakan pelatihan bagi 40 pelaku usaha kuliner yang berada di kawasan wisata di Kabupaten Padang Pariaman.

Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Hygienitas Sajian Kuliner ini diadakan di Hotel The ZHM Premiere Padang pada Rabu hingga Sabtu (11-14/12).

Kepala Disparpora Padang Pariaman, M. Fadhly menyampaikan kegiatan ini mengusung tema pengolahan singkong dan pepaya.

Peserta dilatih untuk membuat menu dengan inovasi baru dengan menggunakan bahan yang mudah ditemui yaitu singkong dan pepaya.

Fadhly menyampaikan selama pelatihan dilaksakankan, peserta menerima paparan materi dalam hal kuliner serta dilanjutkan dengan praktek memasak dengan bahan yang telah disediakan di ruang praktek memasak Akademi Pariwisata Bunda Padang.

Peserta didampingi dan dipandu langsung oleh juru masak yang terampil dan akademisi dari Perguruan Tinggi Akademi Pariwisata Bunda Padang.

Dikatakannya, dengan menggunakan bahan yang sederhana seperti singkong dan pepaya,  peserta telah membuat berbagai macam menu. 

Menu yang dibuat dari olahan Singkong seperti Singkong Thailand Mangga, Sawut Singkong Pelangi, Brownies Singkong, Bolu Singkong Pelangi, Keripik Singkong Keju, Keripik Singkong Coklat, Kroket Singkong Sosis, dan Pie Singkong Kukus. 

“Sedangkan menu yang dibuat dari olahan Pepaya seperti Roti Pepaya, Permen Jelly Pepaya, Permen Kristal Pepaya, Permen Pepaya, Bakpia Isi Pepaya, dan Keripik Pepaya,” ujar Fadhly. 

M. Fadhly juga mengatakan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas kuliner daerah agar sesuai dengan standar higienis dan kesehatan.

Ia berharap pelatihan ini dapat mendukung pengembangan sektor kuliner sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pelatihan ini sebagai upaya untuk menjadikan kuliner di Padang Pariaman sesuai dengan standarisasi, mulai dari kehigienisannya hingga kesehatannya.

“Selain itu, melalui pelatihan ini, kita juga berharap dapat memunculkan destinasi wisata kuliner baru yang akan berkontribusi pada percepatan ekonomi masyarakat,” ujar Fadhly.

Sebanyak 40 orang perserta yang diantaranya berasal dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kecamatan Tandikat Barat, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Lubuk Alung. Dengan adanya pelatihan ini, Fadhly berharap pelaku usaha kuliner dikawasan wisata lebih kreatif lagi dalam mengembangkan inovasinya menggunakan bahan yang mudah ditemui untuk diolah menjadi kuliner yang menarik. (*)

Exit mobile version