HALUANNEWS, DHARMASRAYA — BNI Kantor Cabang Solok resmi merelokasi (memindahkan) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koto Baru ke gedung baru di seberang kantor lama di Jalan Raya Lintas Sumatra Simpang Empat, Nagari Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Senin (30/5/2022).
Gedung baru BNI KCP Koto Baru tersebut mengedepankan kenyamanan dan ekologi lingkungan ditunjang dengan keberadaan Branch Digital Assistant (BDA), yang bertugas dalam melayani dan mengarahkan nasabah untuk melakukan transaksi secara digital dari gawai masing-masing.
Pemimpin BNI KC Solok, Yusrin saat peresmian gedung baru mengatakan, relokasi dalam upaya meningkatkan kapasitas bisnis baru yang terintegrasi dengan model operasi masa depan dengan didukung teknologi untuk mewujudkan pengalaman nasabah dan zero defect.
BNI KCP Koto Baru sengaja pindah gedung untuk menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis terbaru. Sebab, BNI kedepannya akan lebih banyak mempergunakan teknologi digital dalam bertransaksi untuk mempermudah nasabahnya.
“Relokasi kantor baru BNI KCP Koto Baru dalam hal ini adalah sebagai bentuk penajaman langkah Bisnis Model BNI KCP Koto Baru, sebagai penyedia solusi financial terintegrasi berbasis digital dalam menunjang open banking business,” katanya lagi.
Ia mengatakan, nasabah jangan sampai terkaget-kaget natinya, karena tidak akan pernah sampai ke teller bank dalam bertransaksi baik itu untuk setor, penarikan maupun transfer.
“Cukup hingga ruang depan saja, serta dapat mengandal platform e-channel m-banking BNI dalam melakukan pembukaan rekening tanpa harus datang ke kantor BNI,” ujar Yusrin menjelaskan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto yang sekaligus membuka secara resmi gedung baru KCP Koto Baru. Hadir juga Forkopimda Dharmasraya, tokoh masyarakat, mitra kerja dan nasabah Emerald BNI KCP Dharmasraya.
“Selamat atas kantor baru yang lebih representatif, modern dan di lokasi yang strategis. Diharapkan kantor baru ini dapat mendorong peningkatan kapasitas promosi, pemasaran dan kegiatan lainnya menjadi semakin optimal,” ujar Parianto.
Dikatakannya, kondisi wilayah dengan gap jaringan telekomunikasi yang masih cukup besar tidak menyurutkan usaha Kabupaten Dharmarsaraya, dalam bertransformasi menuju sebuah kota yang berdaya saing dengan kampung digital.
“Kami sedang mengupayakan pada 2022 terjadi perubahan besar-besaran dalam penghimpunan pendapatan daerah terintegrasi dan berbasis digital, sehingga mengefisienkan ruang dan lingkup kerja pemerintahan daerah Dharmasraya,” ujar Pariyanto.
Pariyanto mengharapkan sinergi dengan BNI dalam mendukung dan menjembatani upaya elemen masyarakat Kabupaten Dharmasraya dalam bertransformasi menjadi kabupaten yang unggul dan berdaya saing tinggi. (*)