PADANG, HARIANHALUAN.ID– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatatkan nilai ekspor Sumbar pada bulan November 2024 ini sebesar US$ 220,26 juta. Nilai ekspor di Sumbar ini turun dibandingkan bulan sebelumnya (m to m) maupun tahun sebelumnya (yoy).
“Nilai ekspor asal Sumbar pada November 2024 sebesar US$ 220,26 juta atau turun sebesar 9,66 persen dibandingkan dengan ekspor Oktober 2024 yang sebesar US$ 243,82 juta. Ekspor asal Sumatera Barat November 2024 ini mengalami penurunan sebesar 5,49 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto.
Sugeng Arianto juga menambahkan India menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sumbar pada November 2024 dengan nilai US$ 52,32 juta, diikuti Bangladesh dengan nilai US$ 42,04 juta.
“Ekspor asal Sumatera Barat pada November 2024 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada November 2024 adalah ke India sebesar US$ 52,32 juta dan selanjutnya ke Bangladesh sebesar US$ 42,04 juta,” tuturnya.
Secara kumulatif selama Januari-November 2024, India memberikan kontribusi terbesar dengan 30,39 persen dari total ekspor Sumbar, diikuti Pakistan dengan 23,06 persen, dan Bangladesh sebesar 8,63 persen.
“Komoditas utama yang diekspor ke India pada November 2024 adalah crude palm oil, sedangkan ke Pakistan didominasi oleh refined palm oil,” ucap Sugeng.
Lebih lanjut Ketua BPS Sumbar itu juga merinci bahwa ekspor terbesar berasal dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai US$178,09 juta. Kemudian disusul oleh golongan karet dan golongan berbagai produk kimia.
“Posisi kedua ditempati golongan karet dan barang dari karet (HS 40) senilai US$9,06 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$6,51 juta,” katanya.
Pada periode Januari- November 2024, golongan lemak dan minyak hewan/nabati mendominasi 79,79 persen dari total ekspor Sumbar. Sementara golongan karet dan barang dari karet menyumbang 4,02 persen dari total ekspor.
Untuk golongan lemak dan minyak hewan/nabati, komoditas utama yang diekspor adalah liquid fractions of palm oil dengan nilai US$93,02 juta, refined palm oil senilai US$49,88 juta, dan crude palm oil mencapai US$32,45 juta.
Dari golongan karet, ekspor didominasi oleh technically specified natural rubber (TSNR) 20 sebesar US$8,65 juta. (*)