Teks foto: Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar) berkolaborasi dengan Pemko Bukittinggi menyelenggarakan live testing E-Katalog versi 6 yang telah terintegrasi dengan sistem Bank Nagari. IST
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar) berkolaborasi dengan Pemko Bukittinggi menyelenggarakan live testing E-Katalog versi 6 yang telah terintegrasi dengan sistem Bank Nagari.
Kegiatan yang diadakan Selasa (18/2) di Bukitingggi, melibatkan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumbar, dan dibuka secara resmi oleh Pj. Sekdaprov Sumbar, Yozarwardi Usama Putra.
Dalam sambutannya, Yozarwardi menegaskan pentingnya penerapan E-Katalog versi 6 bagi pemerintah daerah dan mitra penyedia barang dan jasa. Sistem ini, kata dia, memberikan kemudahan dalam proses pengadaan dengan meningkatkan transparansi, efisiensi, serta mempercepat transaksi pembayaran melalui integrasi dengan sistem perbankan.
“Penerapan E-Katalog ini akan mempermudah Pemda dalam melakukan proses pengadaan secara lebih cepat, efisien, dan akuntabel. Begitu juga bagi penyedia barang dan jasa, sistem ini memastikan kepastian transaksi serta pembayaran yang lebih aman dan cepat,” kata Yozarwardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2).
Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian yang hadir dalam kegiatan itu, menyampaikan Bank Nagari sebagai bank daerah Sumbar mendukung penuh penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), termasuk implementasi E-Katalog versi 6.
Untuk mendukung, lanjut dia, Bank Nagari bekerja sama dengan Finnet sebagai payment aggregator guna mengintegrasikan Nagari Cash Management (NCM) Bank Nagari dengan sistem E-Katalog.
“Berkat kerja sama yang solid antara Pemda dan Bank Nagari, Sumatera Barat menjadi Provinsi yang kedua di Sumatera setelah Aceh. dalam implementasi E-Katalog versi 6. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong digitalisasi pengadaan barang dan jasa di daerah,” ungkapnya.
Pj. Sekdaprov Yozarwardi meminta seluruh Pemda di Sumbar segera mengimplementasikan E-Katalog dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa.
“Saya harap seluruh Pemda dapat memanfaatkan sistem ini secara optimal agar tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan modern. Dan, untuk menggerakkan perekonomian daerah kami harapkan juga semua daerah memprioritaskan pelaku usaha lokal yang bekinerja baik serta mitra pelaksana kontrak agar menggunakan rekening Bank Nagari sebagai Rekening Transaksi,” Yozarwardi menekankan.
Dengan integrasi ini, lanjut dia, diharapkan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemda Sumbar dapat berjalan lebih transparan, efektif, dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas yang ditetapkan pemerintah pusat. (h/atv)