PADANG,HARIANHALUAN.ID- PT Garam meluncurkan outlet garam kemasan beryodium merek Segi Tiga G di Toko Kim Baru Pasar Raya Padang pada Kamis (6/3/2025). Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PT Garam dalam mewujudkan hilirisasi dan swasembada garam nasional.
Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose mengatakan bahwa, keberadaan outlet ini sangat penting sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam memperkenalkan produk garam berkualitas kepada masyarakat Sumbar.
“Kami berterima kasih banyak kepada outlet KIM Baru, karena ini suatu kepanjangan tangan dari PT Garam. Kami juga berterima kasih kepada instansi terkait, distributor, sub distributor, dan para pemangku kepentingan di Kota Padang yang telah membantu kelancaran pemasaran produk kami,” ucap Abraham.
Abraham menekankan manfaat kesehatan dari garam beryodium yang dapat mencegah penyakit tiroid dan mengurangi risiko stunting pada anak usia dini. Ia juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk mengembangkan potensi garam lokal.
“Kami sudah bertemu Gubernur dan membangun sebuah komitmen bagaimana mempercepat hilirisasi garam ini. Salah satu fokus kami adalah menghidupkan kembali potensi garam di daerah Pesisir Selatan,” jelasnya.
PT Garam juga berencana memperluas jaringan distribusi di Sumatera Barat dengan terus menambah jumlah distributor.
“Saat ini, kami memiliki dua distributor di Sumbar dan akan terus menambah serta mempertahankan kerjasama dengan distributor yang loyal kepada kami,” tambah Abraham.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat, Novrial, menyambut positif langkah PT Garam ini.
“Kami sangat gembira PT Garam sudah melihat Padang dan Sumbar tidak hanya untuk penjualan, tapi juga untuk pengembangan produksi garam di daerah ini,” ujarnya.
Novrial menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan dukungan penuh terhadap upaya PT Garam dalam meningkatkan ekonomi di Kota Padang.
Sementara itu, Masril Koto selaku Komisaris PT Garam, menjelaskan bahwa, perusahaan tengah mengembangkan sentra-sentra garam baru di beberapa wilayah.
“Kami mengembangkan sentra-sentra baru di Pesisir Selatan dan Pasaman Barat. Bahkan di Aceh juga ada potensi untuk pengembangan,” katanya.
Masril menambahkan bahwa pendekatan PT Garam berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Pendekatan kami adalah pendekatan rakyat, dengan mengajari masyarakat membuat garam dan mendampingi mereka hingga menghasilkan garam berkualitas,” pungkasnya. (*)